Contoh Jenis Blog Yang Sering Dikunjungi

Artikel terkait : Contoh Jenis Blog Yang Sering Dikunjungi

contoh jenis blog

Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.Jenis blog saat dewasa ini sangatlah banyak, sampai-sampai para blogger yang ingin ngeblog terkadang bingung dengan jenis blog apa yang akan mereka buat nantinya. Termasuk kami juga sih, hehehe. Maka dari itu saya akan beri sedikit penjelasan mengenai jenis-jenis blog apa saja yang saat ini berkembang dan bukan sekedar hanya ingin mencari dollar di internet. Nah kalau sudah terjadi gimana ?Belum terlambat untuk mengetahui gan, beberapa penjelasan berikut mudah-mudahan dapat mencerahkan kita ke blog yang benar.

1. Personal BlogBlog pribadi merupakan blog yang dibuat sendiri atau secara keinginan pribadi. Blog pribadi dapat memuat banyak hal seperti pengalaman penulis, tips dari penulis, hingga penjelasan dan tutorial yang diberikan oleh pemilik blog tersebut. Blog pribadi juga dapat berisi hal-hal konyol sepeti curhatan pemilik blog, foto pribadi atau sekadar mengisi waktu luang atau berbagi hal-hal dari kehidupan sehari-haridan sebagainya, hal ini dikarenakan sebuah blog pribadi pada dasarnya dikelola dengan bebas dan tanpa ada aturan tertentu. Akan tetapi, tidak sedikit blog pribadi yang terbukti sangat eksis dan sukses dalam dunia maya ini. Blog jenis ini pada dasarnya adalah sebuah catatan online publik sehingga topiknya bisa segala hal. Selain itu, blog pribadi tidak ditujukan untuk menghasilkan uang.

2. A company Blog
website perusahaan yang terintegrasi dengan blog akan meningkatkan efektivitas keberhasilan content marketing yang akan bermuara pada peningkatan jumlah konsumen potensial. sekarang ini, telah banyak perusahaan telah menambahkan sebuah blog pada website mereka. Perusahaan menggunakan blog mereka untuk menginformasikan pengumuman penting, memperkenalkan produk dan atau jasa baru, dan berkomunikasi dengan pelanggan. Blog bagi perusahaan adalah investasi jangka panjang, semakin lama dan baik pengelolaannya akan memberikan efek yang luar biasa. Oleh karena itu, blog jenis ini umumnya tidak dimonetisasi dengan iklan-iklan pihak ketiga.

3. Authority Blog

Authority Blog adalah sebuah blog yang akan memberikan informasi terpercaya layaknya seorang pakar sehingga selalu menjadi rujukan dan sumber utama bagi beberapa blog atau website lainnya. Blog dengan otoritas yang kuat akan otomatis membuat traffik yang tinggi. Selain besarnya tingkat kunjungan, blog dengan otoritas yang kuat akan meningkatkan merek tertentu. Dengan kondisi yang demikian, maka para advertise pun tak akan ragu untuk memasang iklan pada blog Anda. Blog otoritas juga dibuat oleh para blogger serius yang memang bertujuan intuk menjadi ahli pada topik yang dibahasnya. Dari sisi mendapatkan pengunjung, blog otoritas tidak fokus kepada pengunjung dari mesin pencari, namun menggaet pengunjung juga dari social media. Oleh sebab itu, jika pun mesin pencari tidak ada, blog-blog otiritas masih tetap mendapatkan trafik dari sosial media.Terkait konten, blog otoritas umumnya tidak mementingkan kata kunci. Tak heran, blog otoritas memublikasikan ratusan hingga ribuan artikel berkualitas karena topik yang mereka bahas tidak sempit (misalnya kesehatan, rumah, pengembangan diri, teknologi, dan lain-lain).

4. Niche Blog
Niche blog adalah sebuah blog yang membahas topik secara spesifik (topik tunggal). Contoh topik spesifik diantaranya adalah cara mendapatkan uang dari iklan Google, cara menjadi seorang affiliate sukses, cara memulai bisnis saham, dan lain-lain .Berbeda dengan Authority blog, Niche blog fokus kepada sebuah kata kunci tertentu yang diupayakan untuk masuk ke halaman satu mesin pencari. Pembuatan blog jenis ini memiliki pola: riset kata kunci, pembuatan konten, dan optimasi di mesin pencari. Dari sisi pengunjung, niche blog menggantungkan diri kepada pengunjung yang berasal dari mesin pencari utamanya Google sehingga biasanya para pemilik blog niche sibuk mencari backlink dari beragam sumber agar blog mereka masuk ke halaman satu Google untuk kata kunci yang dibidiknya. Karena hanya menggantungkan pengunjung dari Google, kelemahan terbesar blog niche adalah kehilangan pengunjungnya dalam waktu sekejap jika Google memperbaharui algoritma pencariannya. Anda mungkin pernah mambaca keluhan para pemilik blog niche di forum-forum internet marketing karena blog mereka telempar dari halaman pertama Google.Sekarang ini ada banyak debat kusir perihal mana yang lebih baik dalam menghasilkan uang antara Authority Blog dan Niche Blog. Para fan blog otoritas mengklaim bahwa blog otoritas adalah yang terbaik menghasilkan uang. Begitu juga dengan klaim para pengguna Niche Blog. 

5. Monetisasi Blog

Monetisasi blog adalah blog yang dibuat dengan tujuan memperoleh pendapatan atau uang. Biasanya blog seperti ini sangat mengandalkan faktor SEO untuk membuat banyak pengunjung berdatangan. Blogger di Indonesia banyak sekali menerapkan monetisasi blog, biasanya mereka menjadi publisher Google Adsense untuk menghasilkan uang dari blognya tersebut.

6. Spam Blog
Spam Blog adalah blog yang dibuat dengan tidak memperhatikan kualitas. Blog jenis ini umumnya berupa blog Automatically Generated Content (AGC) yang bisa dengan mudah dibuat dalam jumlah massive. Pemilik tinggal menggunakan software (biasa juga kode, script tertentu atau plugin) pengambil konten dari blog atau website orang lain dan blog mereka akan dengan mudah terisi konten.

Mudah-mudahan setelah membaca artikel di atas, kita bisa sama-sama menentukan jenis blog yang akan kita fokuskan nantinya. Semoga bermanfaat