Smartphone Unggulan Asal Cina
Gadgetlink : “Kejarlah ilmu sampai ke negeri cina”, pepatah itulah mungkin dapat menggambarkan kehebatan negeri tirai bambu ini. Karena hal ini dibuktikan lagi dengan adanya gebrakan baru oleh salah satu vendor smartphone asal Cina belum lama ini mengumumkan produknya Meizu Pro 6 dengan membenamkan prosesor Helio X25 gubahan MediaTex yang bertenaga 10 Core pertama di dunia. Meskipun Designnya mirip dengan iPhone, jantung yang diandalkannya bisa menjadi nilai jual yang akan paling banyak menarik perhatian.
Meizu Pro 6 menggunakan
spesifikasi lain yang canggih disamping prosesor 10 Core yang ditanamkan. Body
logam yang mirip saudara tuanya, Pro 5, ponsel ini menawarkan bentang layar
yang mungil berukuran 5,2 inchi dibandingkan dengan Pro 5 yang menyuguhkan
layar 5,7 inchi. Untuk memproses kinerja Multi
Tasking dengan lebih baik, perangkat ini memiliki RAM berkapasitas.
Kamera Meizu Pro 6 juga menjadi
andalan lain yang diunggulkan dengan kamera utama yang memiliki resolusi hingga
21 MP, sedangkan kamera depan yang kerap digunakan untuk mengambil foto selfie
beresolusi 5 MP. Namun, Meizu Pro 6 juga tak lupu dari kekurangan karena
baterai yang dipakai masih tergolong standar dengan kapasitas sebesar 2560 mAh.
Untuk mempermudah pengisian daya, Meizu Pro 6 menawarkan teknologi mCharge yang
diklaim mampu mengisi baterai sampai penuh hanya dengan waktu kurang dari
sejam.
Ruang penyimpanan yang
ditawarkan cukup bervariasi, anda dapat memilih Meizu Pro 6 yang berkapasitas
32 Gb atau 64 Gb. Dari periperal Audio, Meizu Pro 6 menggunakan teknologi cirrus Logic yang mampu menghasilkan
performa suara yang dinamis, jernih, dan akurat. Teknologi Hi-Fi nya ini juga
jauh lebih hemat sebesar 75 % dibandingkan dengan perangkat terdahulunya.
Di Negeri asalnya, Meizu Pro 6
dibanderol dengan harga 2.499 Yuan atau sekitar 5,1 juta rupiah untuk versi 32
Gb, 2.799 Yuan (5,7 juta rupiah) untuk versi 64 Gb. Belum ada keterangan resmi
apakah ponsel ini akan hadir di Indonesia. Meizu adalah mereka smartphone asal
Cina yang sedang berusaha tumbuh di
Negeri sendiri dan melakukan ekspansi ke wilayah lain setelah memperoleh
pendanaan sebesar 590 juta dollar AS dari Alibaba pada awal tahun 2015.
Suka Dengan Informasi Ini,
Share It